Tujuan
Supaya orang-orang Kristen mengerti isi pengajaran dalam Kitab Filemon, dan mempraktekkannya.
Pendahuluan
Penulis : Rasul Paulus.
Tahun : Sekitar tahun 61 dari kota Roma.
Penerima : Filemon di kota Kolose. (Dan juga setiap orang percaya
di seluruh dunia).
Isi Kitab : Kitab Filemon terbagi atas 1 pasal. Di dalam Kitab
ini kita dapat melihat ajaran Rasul Paulus tentang cara hidup
orang Kristen dalam menghadapi orang lain yang bersalah dan mau
bertobat.
Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Filemon
Pokok pengajaran Kitab Filemon
Dalam Kitab ini Rasul Paulus menulis surat kepada Filemon
yang menjadi sahabatnya di kota Kolose. Filemon nampaknya
seorang ningrat. Di sini diceritakan tentang pembantu
(hamba) dari Filemon yang bernama Onesimus, yang melarikan
diri dengan mencuri uang dari tuannya. Tetapi di Roma
Onesimus bertobat karena penginjilan Rasul Paulus, sehingga
ia sadar bahwa ia harus memperbaiki kesalahannya terhadap
majikannya, Filemon. Hal itulah yang menyebabkan Rasul
Paulus menulis surat ini, agar Filemon dapat menerima
kembali Onesimus dengan tidak menghukumnya, tetapi
menerimanya sebagai saudara dalam Kristus. Dan sebaliknya
Onesimus sebagai orang Kristen, haruslah menjadi seorang
pembantu (hamba) yang bekerja dengan baik terhadap majikannya.
_Pendalaman_
Bacalah ayat 4-5 ('File 1:4-5 '(TB)).
Apakah yang menyebabkan Rasul Paulus mengucapkan syukur
ketika mengingat Filemon ?
Bacalah ayat 16 ('File 1:16 '(TB)).
Seorang ningrat seperti Filemon diminta oleh Rasul
Paulus untuk menerima pembantunya (hambanya) sebagai apa ?
Bagaimanakah dengan sikap saudara terhadap pembantu
rumah tangga anda ?
Surat Filemon ini dibuat dalam suasana kekeluargaan. Hal ini memberikan kepada kita arti dan pengertian yang mendalam tentang rencana Allah bagi setiap orang Kristen, baik ia sebagai majikan atau ia sebagai pekerja (buruh).
Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab
Siapakah yang menulis Kitab Filemon ?
Apakah pusat pengajaran Kitab Filemon ?
Bagaimanakah sikap saudara terhadap orang yang bersalah kepada saudara, tetapi akhirnya orang itu mau bertobat ?