Sejarah Alkitab Indonesia Sejarah Alkitab Indonesia

Ajaran-ajaran Utama Kitab-kitab

Bibliografi
Artikel ini diambil dari:
Kepercayaan dan Kehidupan Kristen. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Kitab Pengkhotbah

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab Pengkhotbah, anggota jemaat mengerti bahwa hidupnya merupakan pemberian Allah, yang harus dinikmati dengan rasa penuh tanggung jawab karena akhirnya masing-masing akan diadili oleh Allah.

Pendahuluan

Penulis : Raja Salomo.
Isi Kitab : Kitab Pengkhotbah terbagi atas 12 pasal, dan isi Kitab ini mengajarkan bahwa segala sesuatu dari hidup manusia menjadi sia-sia apabila terpisah dari hubungan dengan Allah.

  1. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Pengkhotbah

    1. Pasal 1-2 ('Pengkh 1:1-2:26 '(TB)). Ajaran tentang kehidupan yang terbaik
      Bagian ini menjelaskan tentang kesia-siaan hidup dan segala yang terbaik bagi manusia hanya diperoleh apabila berada di dalam Tuhan.

    2. Pasal 3-6 ('Pengkh 3:1-6:12 '(TB)). Ajaran tentang peranan Tuhan dalam hidup manusia
      Pasal 3 ('Pengkh 3:1-22 '(TB)) menjelaskan bahwa segala sesuatu dalam hidup manusia itu ada waktunya menurut pemberian Tuhan yang tak dapat ditambahkan atau dikurangi oleh manusia. Pasal 3-6; 'Pengkh 3:16-6:12 '(TB) mengajar bahwa ketidakadilan yang terjadi di atas dunia akan diadili. Segala usaha manusia berdasarkan kekuatan sendiri adalah sia-sia dan segala kekayaan tidak berguna. Semuanya sia-sia kalau Tuhan tidak memberikan kuasa untuk menikmatinya (pasal 'Pengkh 6:2 '(TB)).

      _Pendalaman_

      1. Bacalah pasal 'Pengkh 3:1,4-15 '(TB).
        Apakah maksud Tuhan dalam segala sesuatu ?
      2. Apakah ajaran tentang takut akan Tuhan ? (pasal 'Pengkh 4:17-5:6 '(TB)).
        Bagaimana ajaran ini diterapkan dalam hidup saudara ?

    3. Pasal 7-12 ('Pengkh 7:1-12:14 '(TB)). Ajaran tentang dasar perbuatan baik
      Pasal 7 ('Pengkh 7:1-29 '(TB)) menjelaskan tentang hikmat yang memang berguna tetapi sukar didapat. Pasal 8 ('Pengkh 8:1-17 '(TB)) memberi nasihat supaya manusia mematuhi perintah raja. Pimpinan Allah tidak dapat dimengerti karena orang saleh sering menderita sedangkan orang fasik bahagia dan keduanya akan mati. Kesimpulan dalam pasal 11 ('Pengkh 11:1-10 '(TB)) walaupun nasib manusia tidak dapat diubah, namun dituntut untuk bekerja dengan rajin. Karena hidup manusia adalah sia-sia, maka ia harus hidup dengan iman kepada Allah.

      _Pendalaman_

      1. Bacalah pasal 'Pengkh 8:12-13 '(TB).
        Apakah dasar dari kebahagiaan seseorang ?
      2. Apakah nasihat bagi muda-mudi ? (pasal 'Pengkh 11:9-10; 12:1 '(TB)).
      3. Apakah kesimpulan dari seluruh Kitab ini ? (pasal 'Pengkh 12:13-14 '(TB)).

  2. Kesimpulan/penerapan

    1. Kitab Pengkhotbah mengajarkan bahwa hidup yang tanpa iman kepada Allah, merupakan kehidupan yang sia-sia.

    2. Kitab Pengkhotbah mengajarkan bahwa, memiliki pengetahuan tanpa disertai iman kepada Allah adalah kesia-siaan.

    3. Kitab Pengkhotbah mengajarkan bahwa kebahagiaan di dalam hidup hanya bisa sempurna kalau disertai dengan iman kepada Allah, Tuhan Yesus.

    4. Kebahagiaan dan kesusahan yang dialami manusia, mempunyai waktu dan perubahannya sendiri.

    5. Kitab Pengkhotbah mengajarkan bahwa di dunia ini keadilan yang sejati tidak ada, tetapi oleh sebab itu ketidakadilan tersebut akan diadili.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Pengkhotbah ?

  2. Apakah isi Kitab Pengkhotbah ?

  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara terima dari mempelajari Kitab Pengkhotbah ?

  4. Apakah kesimpulan Kitab Pengkhotbah ?


Ketik kata atau ayat:
Alkitab Bahan