Kitab I Tawarikh
Buku I dan II Tawarikh sebagian besar berisi kejadian-kejadian yang
telah diceritakan dalam buku Samuel dan buku Raja-raja. Tetapi di dalam
buku Tawarikh kejadian-kejadian itu diceritakan dari segi pandangan lain.
Sejarah kerajaan Israel dalam buku Tawarikh ditulis dengan dua maksud
utama:
- Untuk menunjukkan bahwa sekalipun kerajaan Israel dan Yehuda ditimpa
kemalangan, namun Allah masih memegang janji-Nya kepada bangsa itu,
dan melaksanakan rencana-Nya untuk umat-Nya melalui orang-orang yang
tinggal di Yehuda. Penulis yakin mengenai hal itu karena ia ingat akan
hal-hal besar yang telah dicapai oleh Daud dan Salomo, serta
pembaruan-pembaruan yang diusahakan oleh Yosafat, Hizkia dan Yosia.
Juga karena masih ada orang-orang yang tetap setia menyembah Allah.
- Untuk menguraikan asal mula upacara ibadat di Rumah TUHAN di Yerusalem,
terutama mengenai susunan jabatan imam dan orang-orang Lewi yang
bertugas dalam upacara-upacara ibadat itu. Sekalipun Rumah TUHAN di
Yerusalem itu dibangun oleh Salomo, namun di dalam buku Tawarikh ini
Daud dikemukakan sebagai pendiri yang sesungguhnya dari Rumah TUHAN
itu dan upacara-upacara ibadatnya.
Isi