Sejarah Alkitab Indonesia Sejarah Alkitab Indonesia

Keajaiban-keajaiban Alkitab

Bibliografi
Daftar Isi:

3. Keajaiban-keajaiban Alkitab

Tulisan atau karangan manusia sering memperlihatkan ketidakselarasan dan kontadiksi. Buku-buku yang penulisnya lebih dari satu orang biasanya akan memuat banyak ketidaksesuaian dalam hal falsafah, fakta, gaya ataupun gagasannya. Tidak jarang tulisan yang dibuat oleh satu orang pun akan memuat berbagai kontradiksi dalam hal maupun logika. Namun orang-orang yang telah mengabadikan dirinya untuk menyelidiki Alkitab secara terus menerus oleh keselarasan dan konsistensi pengajaran yang terdapat dalam Alkitab.

Josh Mcdowell, seorang apologis (pembela) ajaran Kristen yang terkenal, pernah diminta seseorang untuk menulis The Great Books of the Western World, tulisan-tulisan yang mengisahkan tentang tokoh-tokoh terkenal dunia Barat. Mcdowel malah balik meminta orang itu supaya menentukan 10 penulis dari latar belakang yang sama, kurun waktu yang sama, negara yang sama dan bahasa yang sama untuk membahas satu topik permasalahan yang sama. Apakah mereka semua akan sepaham? tanya Josh. Orang itu berkata, perguraukah Anda? Bukankah hal itu hanya akan menghasilkan ide-ide yang campur aduk? Keselarasan isi Alkitab yang menakjubkan dalam Alkitabpatut membuat kita percaya. Dari kitab Kejadian hingga kitab Wahyu, Alkitab terus-menerus memberitakan satu hal, yakni pembebasan manusia dari hutang dosanya melalui kematian yesus Kristus. Perjanjian Lama memberitakan pengharapan akan kedatangan-Nya, dan Perjanjian Baru menyampaikan penggenapan dari semua pengharapan yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama.

Kalau saja Alkitab ditulis oleh satu orang dan dalam satu kurun waktu tertentu, bukan hal istimewa kalau isinya selaras dalam semua uraiannya. Namun renungkanlah kenyataan yang sebenarnya bahwa :

  1. Alkitab ditulis oleh 40 orang berbeda
  2. Alkitab ditulis dalam kurun waktu lebih dari 1600 tahun
  3. Bahasa asli Alkitab terdiri dari tiga bahasa: Ibrani, Yunani dan Aram
  4. Latar belakang para penulisnya pun bermacam-macam, ada nabi (Yeremia), imam (Zakharia), gembala (Amos), raja (Daud), pelayan (Nehemia), tabib (Lukas), pemungut cukai (Matius), dan orang Farisi (Paulus)
  5. Alkitab ditulis di tiga benua: Asia, Afrika, dan Eropa
  6. Jangka waktu antara penulisan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru lebih dari 400 tahun.

Meskipun demikian, ternyata isi Alkitab tetap merupakan satu kesatuan yang selaras. Bagaikan cabang, akar, batang dan daun yang merupakan bagian dari satu pohon, bagian-bagian dalam Alkitab terjalin dalam satu kesatuan isi. Seluruhnya mengarah pada pemberitaan dan pengajaran tentang Yesus Kristus serta keselamatan yang dianugerahkan-Nya kepada manusia. Inilah buku dari segala buku. Alkitab adalah buku yang Anda dapat percayai.


Ketik kata atau ayat:
Alkitab Bahan