Sejarah Alkitab Indonesia Sejarah Alkitab Indonesia

Garis Besar Alkitab

Bibliografi
Artikel ini diambil dari:
D D., Frank Charles Thompson, Ph.D. 1934. The New Chain Reference Bible. B. B. Kirkbride Bible Co., Inc.

Surat Paulus yang Kedua Timotius

Penulis, Rasul Paulus.
Tempat Dan Tanggal. Kemungkinan ditulis dari Roma antara 65 da 67 S.M.
Tujuan

  1. Secara umum, untuk memberi semangat dan pengajaran kepada gembala yang masih muda dalam pekerjaan pelayanannya.
  2. Secara khusus, untuk meminta Timotius, anak rohaninya dalam injil, supaya cepat-cepat ke Roma supaya ia mendapat penghiburan dari kehadiran- nya
    '2Ti 1:4 4:9,21'
Peristiwa/Alasan Historis. Umumnya dipercaya bahwa Paulus mengalami dua kali pemenjaraan di Roma, dan surat ini ditulis selama masa pemenjaraan- nya yang kedua. Pada pemenjaraan yang pertama ia memperoleh kebebasan tertentu dan tinggal di rumah yang ia sewa sendiri.
'Ac 28:30'
Pada waktu itu ia mudah ditemui teman-temannya, tetapi sekarang ia berada dalam pengurungan yang tertutup dan Onesiforus mendapat kesulitan untuk menemukannya.
'2Ti 1:17'
Ia telah banyak ditinggalkan teman-teman lamanya,
'2Ti 1:15'
dan sedang dalam penantian untuk segera dihukum mati.
'2Ti 4:6'
Ada suasana kesepian yang pilu yang nampak dalam tulisan surat ini, dan tidak mengherankan jika ia sangat ingin bertemu dengan Timotius yang dikasihinya

Keistimewaan Surat Ini.
Kedua surat untuk Timotius ini berisi nasihat yang mendesak untuk segera dilaksanakan. Telah diduga bahwa Timotius dalam kondisi tidak sehat.
Lihat '1Ti 5:23'
Mungkin Timotius mempunyai temperamen/watak yang pemalu
'2Ti 1:6,7'
Oleh karena itu kata "malu" muncul secara menyolok dalam surat ini. Ia didesak untuk tidak malu dengan KESAKSIANNYA TENTANG TEMANNYA YANG TERPENJARA
'2Ti 1:8'
atau teman SEKERJANYA
'2Ti 2:15'
Ia dinasihati untuk menganggap dirinya sendiri sebagai seorang prajurit di tengah-tengah peperangan yang hebat
'2Ti 2:3,4'
SURAT INI DAPAT DIBAGI DALAM EMPAT BAGIAN, pasal-pasalnya sudah mempunyai pembagian dengan sendirinya

Ikhtisar.

Bagian I. Salam Pribadi, Nasihat dan Pengalaman.

Pasal 1.

  1. Salam yang penuh kasih sayang
    '2Ti 1:1-4'
  2. Mengingatkan Timotius akan leluhurnya yang salah dan menasihati- nya supaya mempunyai kesungguhan dan keberanian
    '2Ti 1:5-8'
  3. Pernyataan rencana keselamatan melalui Kristus
    '2Ti 1:9,10'
  4. Tulisan pribadi tentang panggilan Paulus pada pelayanan, dan kepercayaannya yang teguh di dalam Tuhan
    '2Ti 1:11,12'
  5. Nasihat yang kedua
    '2Ti 1:13,14'
  6. Pernyataan tentang ketidaksetiaan jemaat-jemaat di Asia, dan pujian untuk kesetiaan Onesiforus
    '2Ti 1:15-18'

Bagian II. Terutama berisi Nasihat kepada hamba Tuhan yang masih muda ini.

Pasal 2.

  1. Sebagai seorang Prajurit, Olahragawan dan Petani Rohani.
    1. Supaya kuat dalam kasih karunia ilahi dan supaya selektif dalam memilih orang-orang yang menolong
      '2Ti 2:1,2'
    2. Untuk menyatakan kualitas sebagai prajurit dalam ketabahan dan pemisahan diri dari belitan keduniawian
      '2Ti 2:3,4'
    3. Sebagai seorang olahragawan rohani untuk memelihara aturan permainan
      '2Ti 2:5'
    4. Sebagai seorang petani yang mengharapkan buah
      '2Ti 2:6'
  2. Kebenaran harus disimpan dalam pikiran:
    1. Kebangkitan Kristus, khotbah yang membuat Paulus dipenjarakan
      '2Ti 2:7-9'
    2. Penderitaan untuk jemaat/gereja, dan kematian bersama dengan Kristus, membawa kepada kehidupan kekal dan kemuliaan rohani
      '2Ti 2:9-12'
  3. Nasihat mengenai bagaimana berurusan dengan ajaran sesat dan agama yang bertentangan.
    1. Dengan teguran yang sungguh-sungguh kepada orang-orang yang suka berdebat
      '2Ti 2:14'
    2. Dengan berusaha untuk menjadi orang yang cakap dalam menjelaskan kebenaran
      '2Ti 2:15'
    3. Dengan menjauhkan diri dari agama yang menuntut tingkah laku yang aneh dan pengajaran asing yang menggerogoti kehidupan rohani dan membinasakan iman
      '2Ti 2:16-18'
    4. Dengan mengingat dasar yang diletakkan oleh kekuatan ilahi dan bahwa orang Kristen harus memisahkan diri dari kejahatan
      '2Ti 2:19'
    5. Dengan mengingat bahwa jemaat, seperti sebuah rumah yang besar, mempunyai tempat yang terhormat dan kurang terhormat dan seharusnya setiap bagian mempunyai keinginan untuk "digunakan sesuai kehendak tuannya"
      '2Ti 2:20,21'
  4. Nasihat mengenai keinginan pribadi dan masalah pertenkaran.
    1. Kepentingan kesucian pribadi dan ambisi spiritual
      '2Ti 2:22'
    2. Perlunya menghindari persoalan yang bodoh dan percekcokkan, dengan memperlakukan penentang dengan sabar, dengan harapan bahwa mereka akan bertobat
      '2Ti 2:23-26'

Bagian III. Terutama berisi pemberitahuan akan adanya Kemurtadan dan Kecemaran dalam Masyarakat, ditambah dengan nasihat supaya tetap tabah/setia

Pasal 3.

  1. Macam-macam karakter yang jahat dari manusia pada hari-hari terakhir, yang dengan berkedok agama akan melakukan tindakan-tindakan amoral
    '2Ti 3:1-6'
    Kebodohan mereka suatu hari akan dinyatakan kepada semua orang
    '2Ti 3:7-9'
  2. ?, pernyataan adanya penganiayaan
    '2Ti 3:11,12'
  3. Pemberitahuan akan bertambah pesatnya dosa
    '2Ti 3:13'
  4. Permintaan kepada Timotius supaya tetap teguh mengingat kesempatan rohani yang dipunyainya dan pengajaran kitab suci yang sudah diterimanya dari semula
    '2Ti 3:14,15'
  5. Kuasa dari Firman yang diilhamkan Allah untuk melengkapi dan meyempurnakan pekerja kristen dalam pelayanannya
    '2Ti 3:16,17'

Bagian IV. Perintah yang Serius, Akhir yang Berkemenangan, Perpisahan yang menyedihkan, Permohonan yang pilu, Kepercayaan yang Sempurna.

Pasal 4.

  1. Perintah yang Serius:
    1. Mengenai kesetiaan dalam menyampaikan berita injil
      '2Ti 4:1,2'
    2. Pemberitahuan bahwa akan tiba waktunya orang akan memandang rendah kebenaran dan mencari guru-guru yang dapat memuaskan keinginan mereka
      '2Ti 4:3,4'
    3. Nasihat untuk bersungguh-sungguh dan setia dalam melayani
      '2Ti 4:5'
  2. Akhir Karir Paulus.
    1. Berakhir dalam semangat kemenangan
      '2Ti 4:6-8'
    2. Dalam kepercayaan yang sepenuhnya kepada Tuhan
      '2Ti 4:17,18'
  3. Perlunya Teman, dan beberapa hal lain untuk memberi kelegaan/ penghiburan dalam menjalani masa pemenjaraan yang keras
    1. Kesepian yang disebabkan teman-teman yang telah meninggalkannya
      '2Ti 4:10-12,16'
    2. Penghiburan diperlukannya untuk memberinya semangat dalam kehidupan dipenjara
      '2Ti 4:13'
    3. Timotius didesak agar segera datang
      '2Ti 4:9,21'
    4. Salam penutup dan berkat
      '2Ti 4:19-22'


Ketik kata atau ayat:
Alkitab Bahan