Penulis, hanya sedikit diketahui mengenainya.
Nama berarti "simpati/rasa iba" atau "penuh penghiburan."
Tanggal. Beberapa waktu sebelum Jatuhnya Niniwe.
Tema Utama, Kehancuran Niniwe
Latar Belakang Sejarah. Kitab ini dianggap oleh beberapa sarjana
sebagai lanjutan dari Yunus.
Akan terjadi bahwa Orang Asyur, sesudah pertobatan mereka pada saat
khotbah Yunus, segera kembali lagi ke penyembahan berhala.
Mereka menjarah bangsa-bangsa lain dan ibukota mereka menjadi seperti
sarang singa yang penuh dengan mangsa
'Na 2:11,12'
Maksud kitab ini untuk mengumumkan Pembalasan Ilahi atas kota yang
yang banyak menumpah darah, dan menghibur Yehuda dengan janji pembebasan
di masa depan
'Na 3:1 1:13-15'
Ikhtisar.
Pasal 1 Sebuah penglihatan tentang Kekuatan Yehowah yang agung dan
tak terkalahkan, yang akan menghancurkan penindasan Asyur dan
membebaskan Yehuda.
'Na 1:1'
Pasal 2. Penggambaran yang dramatis tentang Pengepungan Niniwe.
'Na 2:1'
Pasal 3. Hukuman diucapkan atas kota yang berdarah, dan kehancurannya
yang total diberitahukan dulu sebelum terjadi.
'Na 3:1'
Catatan.
Beberapa kaum Ekspositoris telah melihat dalam Pasal 2.4
sebuah kiasan tentang kendaran bermotor di jaman modern, tetapi ini
merupakan penafsiran yang jauh ditarik.
'Na 2:4'